Selamat datang di Blog Saya, Semoga bermanfaat

Sabtu, 30 November 2013

Inilah Pencetak 14 Gol dalam 1 Laga untuk Timnas U19


Sabeq Fahmi Fahrezy
Setelah absen di AFF Cup U19 2013 dan Kualifikasi AFC Cup U19 2014, Sabeq Fahmi Fahrezy siap kembali ke Timnas Indonesia U19. Kehadiran muka lama di Timnas Indonesia U19 ini patut ditunggu. Pasalnya, Sabeq Fahmi Fahrezy adalah juru gedor andalan tim Garuda Jaya, ia bahkan pernah mencetak 14 gol dalam 1 laga bersama Timnas Indonesia U19.
Namun, Sabeq Fahmi Fahrezy harus rela tidak turut serta saat Timnas Indonesia U19 berlaga di AFF Cup U19 2013 dan Kualifikasi AFC Cup U19 2014 beberapa waktu lalu lantaran cidera panjang setelah tim Garuda Muda meraih gelar juara turnamen internasional di Hongkong tahun 2012 silam.
Posisi Sabeq Fahmi Fahrezy akhirnya digantikan oleh Ilham Udin Armaiyn yang ternyata cukup tampil gemilang. Kini, Sabeq Fahmi Fahrezy siap kembali ke Timnas Indonesia U19 apabila dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri.
“Saya baru saja sembuh dari cidera yang cukup panjang. Saya sudah berlatih ringan selama empat hari, saat ini masih dalam tahap pemulihan kondisi fisik. Lama tidak latihan selama 8 bulan,” kata Sabeq Fahmi Fahrezy belum lama ini.
“Kalau dipanggil Timnas U19, saya siap walau hanya dijadikan cadangan. Soalnya baru saja sembuh dari cidera,” lanjutnya.
Sabeq Fahmi Fahrezy menjadi andalan tim Garuda sejak memperkuat Timnas Indonesia U17 dan menjadi juara di Hongkong. Ia juga pernah mencetak 14 gol saat Timnas Indonesia U19 menang atas Pakistan dengan skor 25-0.
Tak hanya itu, Sabeq Fahmi Fahrezy mampu membobol gawang AC Milan Junior sebanyak dua kali dan membawa Timnas Indonesia U17 menang 3-2 serta merebut gelar juara di sebuah turnamen di Milan, Italia. Simak kata Evan Dimas tentang Sabeq Fahmi Fahrezy.
“Sabeq adalah partner sesungguhnya dari Evan Dimas di lini serang, Sabeq pernah mencetak 14 gol dalam satu laga kala Timnas Indonesia U19 mengalahkan Pakistan 25-0. dia juga yang membawa Timnas Indonesia U17 menjuarai turnamen di Milan berkat dua gol yang dia cetak ke gawang AC Milan,” ujar Evan Dimas.
“Dia gagal masuk skuat AFF Cup U19 2013. Sabeq cidera panjang saat tim menjuarai kompetisi di Hongkong. Kabar terakhir menyebutkan dia sudah mulai latihan ringan dan tak akan lama lagi mungkin sudah bisa bermain penuh,” lanjutnya.

Koleksi Lagu Rhoma Irama di Gudanglagu.com


Pelatih Baru PSM Janji Tembus Papan Atas ISL

PSM Makassar perkenalkan Jorg Peter Steinebrunner sebagai pelatih kepala baru sehari setelah ia teken kontrak. Steinebruner optimis mampu membawa PSM tembus papan atas ISL musim depan.

Jorg_MakassarSteinebruner dikontrak satu musim. Kombinasi pemain muda dan senior yang potensial serta didukung  fanatisme ribuan suporter, membuat Steinebruner optimis bisa memberi sesuatu bagi publik sepakbola Makassar.
Hal itu disampaikan Steinebrunner di depan sejumlah wartawan saat jumpa pers, Kamis (28/11), di Makassar. Waktu dua bulan jelang bergulirnya kompetisi Indonesian Super League (ISL) tak membuat Steinebrunner khawatir. Meski terkesan lambat dalam menyiapkan tim, namun ia yakin  dengan potensi pemain yang ada, PSM akan disegani di Indonesia.
“Saya melihat PSM sepertinya tak punya kekurangan apapun. Ini sebuah klub besar. Suporternya sangat fanatik. Pemain mudanya bagus-bagus. Ditopang  pemain senior yang berkualitas. Nah, dengan kondisi seperti ini, saya optimis PSM akan menjadi sebuah klub yang disegani,” kata mantan pelatih Woodlands Wellington di Liga Singapura ini.
CEO PSM Rully Habibie mengamini.  Ia mengakui ada kesepakatan akan memaksimalkan potensi pemain lokal Makassar, termasuk pemain-pemain muda.  Karena itu Steinebrunner harus bekerja cepat mempersiapkan tim. Rencananya, Minggu (1/12) pagi, ia akan mengumpulkan 12 pemain yang dipertahankan.
“Saya harus melihat dulu bagaimana potensi mereka. Setelah itu baru saya tentukan skuad. Saya butuh waktu satu pekan,” ujar pelatih berusia 42 itu dengan bahasa Indonesia yang terpotong-potong.
Steinebrunner nantinya akan mengedepankan permainan ofensif dengan mengoptimalkan pemain muda. Karena itu pemain asing haruslah pemain berkarakter permainan PSM,  cepat dan keras. “Saya mau pemain pekerja keras. Bukan pemain yang selalu menunggu. Hilang bola diam,” ungkap Steinebrunner.
Ia mengaku tak risau dengan pembatasan pemain asing . PSM, katanya, hanya membutuhkan dua pemain asing lagi yang berposisi di depan dan tengah.  Di belakang sudah ada Alejandro Febre Santis yang tetap dipertahankan. Sementara untuk pemain tengah PSM tidak membutuhkan tipikal play-maker murni.
“Saya butuh gelandang tengah pekerja keras. Tidak hanya bisa membagi bola, tapi juga mengcover lapangan pada skema serangan,” bebernya.
Untuk mendukung misinya, Steinebrunner sudah menyiapkan pemain asing yang akan direkomendasikan ke manajemen PT Pa’golona Sulawesi Mandiri (PT PSM). Ia menjamin kualitas pemain  asing yang dibawanya sangat menjanjikan.
“Semua bagus-bagus dan cocok dengan tipikal dan karakter permainan PSM. Terserah manajemen mau pilih yang mana. Tergantung kebutuhan tim,” sebut Steinebrunner meyakinkan.
Meski begitu pelatih kelahiran 22 Oktober 1971 ini tak mau menyebut nama pemain asing yang dimaksud. “Nanti saja. Pokoknya semua pernah bermain di Indonesia. Saya belum mau kasih tahu siapa mereka. Nanti kalian juga akan tahu. Semua ada di sini,” sebut Steinebrunner, tersenyum.

Jumat, 29 November 2013

Stadion Internasional Barombong Makassar

Barombong Internasional Stadium Makassar

1341749448416882041
Proyek Stadion Barombong dalam pengerjaan
Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, mungkin itu ucapan yang cocok menggambarkan tentang dimulainya pembangunan stadion sepakbola Barombong. Stadion Barombong akan menjadi ikon baru sepakbola kota Makassar. Kehadiran stadion ini sudah sangat lama di nantikan publik kota Makassar, betapa tidak dengan statusnya sebagai kota megapolitan Makassar justru tidak memiliki stadion berkelas internasional. Yang ada hanya sebuah stadion tua yang berlumut ditengah kota Anging Mamiri.
1341749986220579569
Stadion Mattoanging saat renovasi
Satu-satunya stadion yang ada di kota Makassar adalah stadion Mattoanging. Stadion ini dibangun pada tahun 1955 dan digunakan untuk PON ke-4 tahun 1957. Mattoanging yang sekarang dengan 55 tahun silam tidak jauh berbeda hanya ada sedikit tambal sulam, bedanya Mattoanging sekarang tidak ubahnya bangunan tua yang tua dan berlumut diantara ratusan gedung berbeton di kota Makassar. Ketika Mattoanging dibangun penduduk Makassar baru 200 ribu jiwa, bandingkan dengan sekarang yang sudah mencapai 1,5 juta jiwa. Maka sangat wajar jika kota yang dijuluki kota Anging Mamiri ini punya stadion berkelas internasional, sesuai dengan slogan Makassar sebagai kota dunia.
Pembangunan stadion Barombong diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2012. Stadion Barombong dirancang untuk 40.000 ribu tempat duduk dan menghabiskan anggaran sebesar 150 sampai 200 milyar rupiah. Soal kemegahan, stadion Barombong jelas kalah kelas dibanding stadion Palaran di kaltim yang habiskan dana 900 milyar lebih, juga kalah dari stadion utama Riau yang anggarannya juga 900 milyar serta masih kalah dari stadion utama Gelora Bung Tomo yang anggaranya 500 milyar.
13417495301615547328
Sekitar stadion Barombong
Yang istimewa stadion Barombong menghadap laut, sehingga nuansa pesisir sangat terasa ditempat ini. Bagaimana nantinya jika main malam, para pemain serasa main dipinggir pantai dan bisa-bisa pada masuk angin..hehehe. Bahkan lahar parkirnya mengambil area laut, hingga harus di lakukan proses penimbunan.
Mungkin nantinya Stadion Baru tersebut sejajar dengan stadion di Sleman atau Kutai Kertanegara. Yang jadi pertanyaan saya apa anggaran hanya 150 sampai 200 milyar bisa membangun stadion besar dengan kapasitas 40 ribu kursi ?. Kalau tidak salah pulau Sulawesi memang belum memiliki stadion berstandar internasional.
13417495991264081668
Berharap stadion ini bisa selesai akhir tahun 2012
Nantinya stadion Barombong akan menjadi kandang klub PSM Makassar, klub dengan tradisi panjang di belantika sepakbola nasional. Maka sangat wajar klub yang pernah masuk 8 besar liga Champions Asia ini punya kandang berstandar internasional.
Saya kurang tahu, Stadion Barombong yang dibangun masih masuk wilayah kota Makassar atau sudah masuk teritori kabupaten Gowa. Memang letaknya diperbatasan antara kedua wilayah ini. Jarak Barombong dengan pusat kota Makassar lumayan jauh sekitar 10 KM, setahu saya hanya ada satu akses ke sana yaitu melewati kawasan bisnis eklusif bernama Tanjung Bunga.
Ada cerita kecil saat peresmian stadion Barombong. Sehari sebelum diresmikan sang Gubernur Syahrul Yasin Limpo menerima kabar meninggalnya putra bungsunya, tapi Gubernur tetap tegar, besok paginya dia tetap datang untuk meresmikan stadion ini. Dengan beruraiair mata, Pak Syahrul berkata jangan sampai kematian putranya menunda peresmian stadion yang sudah lama di nantikan ini.
13417507471373555563
Bagian dalam Stadion Barombong
Kebiasaan sebagian suporter Makassar jika melihat timnya kalah atau bermain jelek adalah kadang anarkis. Sangat rawan karena kawasan disekitar Barombong merupakan kawasan bisnis terpadu yang menjadi kebanggan kota Makassar, Tanjung Bunga pride of Makassar. Bagusnya karena akses jalan yang sedikit akan mempermudah polisi melakukan tindakan jika terjadi kerusuhan.
Dua minggu lalu saya melintas di depan jalan masuk stadion Barombong, belum kelihatan kalau disana akan didirikan salah satu stadion terbaik di Indonesia timur. Jalan masuk masih berupa jalan tanah. Dari informasi saya dapatkan pembangunannya belum mencapai 50%. Semoga saja pembangunan stadion Barombong tidak senasib proyek stadion Sudiang yang seolah hilang ditelan bumi. Hingga tiba saatnya stadion Barombong akan menjadi ikon dan kebanggan orang Makassar.

Sejarah Club FC Barcelona yg berdiri tahun 1899

Selama periode kurang dari sepuluh tahun, dari 1899 sampai 1908, FC Barcelona menggunakan empat lokasi lapangan yang berbeda
Kesulitan mereka untuk mendapatkan lapangan permanen disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi serta kurangnya ruangan udara terbuka pada saat itu ketika kota ini mengalami pengembangan perkotaan.

1899-1900 Lapangan jalur sepeda sebelumnya di Bonanova (saat ini, Taman Turó)
1900-1901 Lapangan Hotel Casanovas (saat ini, Rumah Sakit de Sant Pau)
1901-1905 Lapangan Carretera d’Horta
1905-1909 Lapangan Carrer de Muntaner


Musim pada tahun 1908-1909 menandai awal dominasi FC Barcelona dalam Kejuaraan Sepak Bola Catalan, yang berakhir hingga tahun 1922
Hasil yang mengagumkan membawa Barça untuk memenangkan gelar delapan kali, dan dalam kejuaraan tahun 1909-1910, tim ini memenangkan setiap pertandingan yang dimainkannya.

Komitmen terhadap Keadilan dan Demokrasi
FC Barcelona berkomitmen terhadap reformasi sosial, politik, dan budaya, yang diprakarsai oleh pemerintahan Republik Catalan. Buletin resmi Klub pada bulan Oktober 1932 menerangkan dengan jelas posisi Klub ini: “Popularitas klub kami tak dapat dipungkiri meliputi elemen yang tak terkait dengan olahraga.” Partisipasi dalam aksi politik dan budaya membentuk sebagian dari komitmen ini.

Pada awal Perang Sipil, para karyawan Klub dihadapkan pada ancaman akan FC Barcelona diambil alih dari mereka, yang menyebabkan mereka untuk membuat sebuah keputusan komite yang penting yang pada akhirnya menyelamatkan organisasi tersebut. Komite ini menunjukkan keputusannya yang kuat untuk tidak lepas dari kepimpinan pra-perangnya.

Tahun 1930-an ditandai dengan ketidakstabilan politik dan krisis umum, yang tak dapat dihindari memengaruhi FC Barcelona. Selama dekade ini, Klub mengalami banyak kejadian bencana, di antaranya kematian pendirinya, Republik Spanyol Kedua, Perang Sipil Spanyol, dan pembunuhan presidennya, Josep Sunyoll. Singkatnya, ini adalah periode yang ditandai dengan ketidakpastian, di mana terjadi penurunan keanggotaan dan pembatalan kontrak beberapa pemain.Picture of the crowd at Les Corts 
 
Ulang tahun Klub yang ke-50 bertepatan dengan masa sukses besar, dan kesadaran Klub bahwa Klub ini telah pulih dari Perang Sipil. Pada waktu ini, FC Barcelona mengalami periode pertumbuhan dan memiliki keanggotaan secara keseluruhan sebesar 24.893
Yayasan Klub ini dirayakan dengan serangkaian acara dan pertandingan sepak bola tiga partai, antara Barça, Boldklub dari Denmark, dan Palmeiras dari Brasil. Barça memenangkan pertandingan tersebut. Memanfaatkan penuh perayaan ulang tahun ini, Klub ini memasang kembali empat garis dari bendera Catalan yang dengan paksa dihapuskan dari lambang mereka. untuk memulihkan identitas mereka, walaupun adanya keterbatasan oleh keadaan saat itu. Kedatangan pengikut Barça secara besar-besaran dalam acara perayaan tersebut yang berlangsung di Les Corts menggambarkan secara jelas bahwa Klub tersebut telah bertumbuh besar melampaui lapangan sepak bola yang legendaris tersebut.
Camp Nou Diperluas Karena Jumlah Keanggotaan yang Tinggi
Pada tahun 1950-an, keanggotaan Klub bertambah dengan pesat. 26.300 anggota naik menjadi 52.791, kenaikan sebesar lebih dari 100%. Ada sejumlah alasan atas naiknya jumlah keanggotaan tersebut.

Kehadiran László Kubala memainkan peranan penting dalam kesuksesan Barça, dan ia menjadi idola bagi fan Barça. Kemenangan tim ini dan Kubala yang legendaris adalah faktor kunci dalam meningkatkan loyalitas fan. Barça menjadi semakin penting dalam masyarakat Catalan.Pada saat yang sama, pemulihan ekonomi yang baru mulai dari tahun 1951 tetap berlangsung, disertai dengan peningkatan gaji yang sedikit lebih tinggi dari angka inflasi, berarti orang-orang memiliki pendapatan lebih untuk dinikmati. Biaya keanggotaan lebih longgar.
Klub membutuhkan stadion yang lebih besar. Pada tahun 1953, slogan kampanye elektoral Miró-Sans “Kami perlu, kami ingin, dan kami akan memiliki lapangan baru” menentukan dalam pencalonannya menjadi presiden baru Barça. Pembangunan Camp Nou adalah sebuah pernyataan dari dorongan organisasi terhadapmodernisasi.
Besar sebagai sebuah Klub namun Jauh dari Kesuksesan Olahraga
Pada tahun 1960-an, FC Barcelona melihat pertambahan yang terus meningkat dalam jumlah keanggotaan. Secara kontradiksi, hal ini tidak dibarengi dengan kesuksesan olahraga. Pada saat yang sama, Catalonia menerima sejumlah besar migran, dan dalam konteks ini, Barça menjadi mekanisme penting untuk integrasi dalam masyarakat Catalan.

Kesuksesan olahraga yang tidak menentu dan kekuatiran ekonomi, sebagian karena pembangunan Camp Nou, berarti Klub ini tidak dapat menandatangani kontrak dengan para pemain besar; ini tercermin dalam hasil-hasil Barça.
Selama kepresidenan Agustí Montal i Costa, FC Barcelona melaksanakan sebuah kebijakan bagi Klub untuk memperkuat identitas Catalan mereka, terlepas dari batasan-batasan yang dilakukan oleh diktator pemerintahan Franco
Pada tahun 1972, bahasa Catalan sekali lagi disuarakan melalui pengeras suara di Camp Nou dan nawala Klub mulai menggunakan bahasa Catalan. Pada tahun 1973, Klub memakai kembali nama aslinya: Futbol Club Barcelona.

Selama masa akhir dari kepresidenan Montal, Barça berikrar untuk mendukung pengukuhan kembali pemerintahan Catalan.
Kegigihan untuk Menjadi Klub Terhebat di Dunia
Kemenangan yang luar biasa di Basel pada bulan Mei 1979, ketika Barça memenangkan Piala Eropa Piala Winner untuk pertama kalinya, mengembalikan FC Barcelona pada posisi peringkat teratas dari klub dunia terhebat. Ini adalah kemenangan pertama selama kepresidenan Josep Lluís Núñez.
Selama tahun 1980-an, FC Barcelona mengalami masa-masa pasang dan surut, yang dipengaruhi oleh hasil pertandingan, kinerja para pemain bintang, dan hal-hal lainnya, yang tak terkait dengan olahraga.Dekade ini menyaksikan kehadiran dari para pesepak bola yang fantastis -di antaranya Quini, Maradona, Schuster, Alexanco, Julio Alberto, Urruti, Marcos…- dan serangkaian manajer dengan pandangan yang sangat berbeda tentang sepak bola -Helenio Herrera, Lattek, Menotti, Venables… Dekade ini juga adalah periode di mana kontrak pertama yang bernilai jutaan dan hak televisi mulai memengaruhi urusan finansial Klub. Organisasi ini bertumbuh semakin besar dengan perluasan Camp Nou dan peningkatan yang spektakuler dalam jumlah keanggotaan, di mana keseluruhan angka bertambah lebih dariseratus ribu.
Piala Eropa Pertama Barça
Dari tahun 1988 dan seterusnya, dengan Cruyff sebagai manajer, Barça diasosiasikan sekali lagi dengan sepak bola yang hebat dan kesuksesan olahraga. Dewan direksi yang dipimpin oleh Nuñez berfokus untuk membangun tim pesepak bola yang akan memicu antusiasme dan bermain dengan baik. Camp Nou mulai terisi penuh sekali lagi.

FC Barcelona berhasil mempertahankan empat kejuaraan Liga Spanyol secara berturut-turut, mulai dari tahun 1990 hingga 1994. Memenangkan Piala Eropa pada tahun 1992 adalah puncak dari periode ini, yang ditandai dengan permainan satu sentuhan dari tim dan gaya menyerang dan mentalitas pemenang dari para pemain Cruyff. Dikenal sebagai 'Tim Impian' dari sepak bola Eropa, para pemain yang tak terlupakan berikut berada dalam sejarah Klub ini:
Zubizarreta, Bakero, Begiristain, Laudrup, Koeman, Stoichkov, Romário, Eusebio, Nadal, Guardiola, Amor, Juan Carlos, Ferrer, Nando, Julio Salinas, Serna, Alexanko, dan Goikoetxea.
Dipimpin oleh duo Cruyff-Rexach, tim ini akhirnya melewati masa-masa sulit mereka; Barça menjadi salah satu dari nama terbesar dalam dunia sepak bola.http://media4.fcbarcelona.com/media/asset_publics/resources/000/073/888/size_640x360/vitrina_10.v1308656252.v1383825914.jpg
Barça membuat dunia tercengang
Di bawah Josep Guardiola, tim ini meningkat lebih jauh lagi. Bermain dengan gaya yang sama dengan yang telah diperkenalkan oleh Cruyff, Guardiola adalah pendukung utama untuk berbasiskan timnya pada sistem pemain muda dari klub itu sendiri dan mendorong beberapa bakat muda ke tim pertama, dan hasilnya adalah tim Barça yang terhebat yang pernah ada.
Penghargaan internasional yang terbesar dari ini didapat saat nominasi FIFA Ballon d'or pada tahun 2010 memasukkan nama Xavi, Iniesta, dan Messi untuk penghargaan tersebut, ketiganya yang besar di La Masia, tempat di mana para bakat muda olahragawan dari segala usia dilatih dan dididik. Tim ini adalah puncak dari semuanya di mana FC Barcelona berpijak, dan menghasilkan serangkaian gelar utama yang luar biasa, di antaranya dua Liga Champions dan tiga Liga Spanyol, ditambah Piala Dunia yang telah lama ditunggu-tunggu, yang pada akhirnya dimenangkan pada tahun 2009, tahun istimewa tersebut ketika Barcelona memenangkan semua dari enam piala utama, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola Eropa. Barça memecahkan semua rekor, memainkan pertandingan yang mengesankan, dan memenangkan setiap gelar yang ada. Namun, waktu terbaik bagi pihak Guardiola tiba di Wembley, saat dunia dibuat kagum oleh permainan sepak bola yang hanya dapat dimimpikan. Media dunia memberikan pujian yang luar biasa untuk ini dengan memberikan tulisan yang sangat luar biasa dalam sejarah pertandingan ini. Namun, ini tidak hanya tim sepak bola yang mengumpulkan penghargaan. Tim bola basket, bola tangan, dan hoki sepatu roda juga memenangkan gelar Eropa selanjutnya, dan tim futsal memenangkan Liga untuk pertama kalinya. Penaklukan terakhir ini berarti Klub tersebut membuat rekor baru pada tahun 2010-11 dengan memenangkan 16 gelar profesional. Belum pernah sebelumnya FC Barcelona memenangkan begitu banyak piala dalam satu musim.

sekian sejarah Tim Barcelona. Tim yg menjadi Impian banyak pemain profesional maupun pemain tarkam. termasuk saya.
post by Emmank_Hermansyah

emmank image



https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/58612_574308632607928_408232153_n.jpg